Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bengkel Istri


Pagi sejuk, rintihan jangkrik kedinginan masih terdengar, adzan subuh sudah berlalu 15 menit yang lalu. Ingin tarik selimut, eh si doi minta dibuatkan wedang jahe merah, kebetulan ada pizza malam tadi yg masih perlu dihangatkan di oven. Wedang jahe merah, air hangat rendaman ketumbar, 2 potong pizza aku rasa cukup lah, sesekali memanjakan suami. kutata sedemikian rupa agar tampilannya seindah di Hotel bintang kejora.

 Kuletakan sarapan di hadapan suamiku, di tempat tidur,  setiap hari libur aku melayani sesuai pintanya. Tayangan televisi membahas vaksin covid-19. Dan segera dialihkannya ke tayangan tv yg lebih menghibur. HBO selalu jadi channel terakhir jika dia tak begitu berkenan dengan berita yang serius dan menimbulkan diskusi hangat antara aku dan dia. Dan kadang aku sebel mendengarkan pendapatnya yang berseberangan denganku.

 

HBO menayangkan filem roman percintaan perjuangan seorang Geisha, kami menikmati tayangan filem Memoar of Gaisha di kamar. Rebahan dalam dekapannya, bersandar di bahunya dan sesekali mencium dadanya dengan aroma maskulin  berbaur dengan aroma jisamsu. suasana hujan yg dingin membuat ku enggan bergerak dari sampingnya, tetiba pleess tv mati. Suamiku menatapku, meraihku dalam pelukannya, diciumnya keningku sekilas, pamit ke bengkel mobil. Dia bergegas meninggalkanku menuju garasi mobil, aku membereskan piranti sarapannya. "Kak Token habis'" pemberitahuan dari si mbak yang mau menggosok. Lha! Bukannya giliran? {Lasia Kabran}

Posting Komentar untuk "Bengkel Istri "