Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bless

 

Masih dengan menggenggam smartphonenya,  Robi menatap wajah manis dengan mata cemerlang dibalik bingkai kacamata, perasaan kenal dengan wajah ini, kapan dan di mana? Pertanyaan ini berkecamuk di kepalanya yang tidak hitam lagi. Dan dilihatnya pertemanan di FBnya ada Zaki, iseng Robi menghubungi Zaki, menanyakan Lita wanita dengan senyuman manis dengan mata cemerlang itu siapa sih? Zaki menjelaskan bahwa Lita teman dimasa mereka SMA.Robi menepuk jidatnya, dia baru ingat.

 

 

Lita ketua OSIS yang terkenal cuek dan terkesan angkuh, namun matanya seolah tersenyum ramah pada setiap orang yang berpapasan dengannya.  Robi sangat hafal dengan mata dan senyuman itu. Namun selalu merasa tidak dianggap, merasa sebagai warga kelas dua di mata Lita. Tidak punya keberanian untuk berbuat iseng atau sekedar menggoda layaknya pemuda zaman itu.

 

 

Sore ini Robi menghubungi Zaki, berjumpa sekedar ngobrol sambil ngopi di warung kopi langganan Robi. Mereka baru dua Minggu ini saling jumpa, selama ini Robi tugas di Kalimantan, setelah istrinya meninggal dia kembali ke Pekanbaru, Robi menceritakan hasratnya untuk berjumpa Lita kepada Zaki. Dan Zaki hanya tersenyum. Zaki menghubungi Lita, dan tak berapa lama di depan warung kopi mobil HRV parkir, pintu terbuka dan keluarlah wanita yang selama ini ingin dijumpai Robi. Zaki tersenyum dan memanggil Lita, " sayang, kamu masih ingat dengan Robi?"...{By. Lasia Kabran]

Posting Komentar untuk "Bless"