Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SI GARANG LIA

Suasana kelas sepi, muridku sedang asyik mengerjakan tugas bahasa Indonesia. Ketukan pintu kelas menghentikan kerja muridku sejenak. Aku berdiri dari kursi, kepala sekolah menghampiri mejaku dengan menggandeng seorang gadis mungil berparas manis dengan rambut pendek,kurus dan sedikit gelap kulitnya.

Lia Mandasari,tinggal dengan pamannya yang bertugas sebagai ASN Bea Cukai di Bengkalis, Lia memperkenalkan dirinya di depan kelas. Kuedarkan pandanganku di setiap sudut kelas, semua anak mendengarkan Lia memperkenalkan dirinya dengan cermat. Selesai Lia memperkenalkan dirinya, kupersilahkan dia duduk disamping Inong. Mereka melanjutkan tugas yang terhenti, aku mengamati kelas yang terdiri dari 27 anak dari berbagai latar belakang keluarga dan karakter yang kadangkala menguji kesabaranku.

Dentingan lonceng dari besi tua  memecahkan suasana sepi di kelasku. Muridku tersenyum lebar menanti jam istiraha, Kulihat Inong mengajak Lia dan Sri keluar kelas.  Disusul Atan, Rahmat dan Acong. Aku mengumpulkan beberapa tugas anak yang sudah mengumpulkan. Keriuhan terjadi di luar kelas, ada jeritan dan teriakan Inong yang menghentikan kegiatanku. Segera aku datangi kerumunan anak –anak, ternyata Lia dengan wajah merah padam sedang mencakar dan memukul Anton. Keriuhan itu terhenti ketika aku keluar dari kelas.  Kulihat pipi anton ada guratan merah, sepertinya kena cakar oleh Lia. Anton yang suka melakukan perundungan pada anak baru,kali ini kena batunya, Lia anak baru yang garang. {Lasia Kabran}

4 komentar untuk " SI GARANG LIA"

  1. Mantap bu.semoga semakin maju lagi dengan Diklat Promosi berbasis digital ya

    BalasHapus
  2. Abis diklat pokoknya tambah rame bu lasia blognya.. Mantabss hehe

    BalasHapus