Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TTS

 

 


Selesai melayani suami dan anak-anakku makan malam, aku mengingatkan kedua anak gadisku untuk memberesi ruang makan dan mencuci semua peralatan makan malam. Bergegas aku memasuki kamarku, dan aku yakin pesan singkat di smartphoneku pasti sudah banyak, dan tak sabar kubaca satu persatu, mulai dari grup tempat ku bekerja, alumni SD,SMP,SMA  hingga alumni Pasca. Semua pesan singkat kubaca dengan saksama, hanya pembicaraan ringan dan penuh senda gurau. Dan Hai… ada satu pesan yang selama ini tidak aku pedulikan dan lama kelamaan selalu kutunggu pesan singkatnya.

Ada perasaan jengkel, rindu dan melow setiap aku menerima pesan singkatnya, dan aku tau ini tak dibenarkan, dan harus berakhir. Namun aku selalu menunggu pesan singkat itu setiap aku melihat smartphone ku. Sebenarnya dia bukan siapa- siapa, tidak ada ikatan antara aku dan dia, tak pernah berjumpa, hanya bertukar cerita dan saling mengingatkan. Setiap aku akan mengakhiri pertemanan ini, ada ungkapan keberatan darinya, dan aku mengurungkan niat itu, masih ada rindu disetiap tulisannya.

Malam ini, aku bergegas melaksanakan sholat isya dan melengkapi sholatku dengan memanjatkan doa, Mohon ampunan pada Sang maha pemaaf, untuk mengabulkan segala doaku diakhir tahun 2020. Tanda pesan masuk terdengar dari HPku, aku mendekati smartphone ku, heem ada beberapa pesan masuk dan salah satunya dari dia, berdebar hatiku membacanya,  aku baca dengan saksama pesannya ”Terus patuhi 3M(Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan pakai sabun)dan dukung upaya 3T ( Testing, Tracing, Treatment) dari Pemerintah.Covid19.go.id”  (Lasia Kabran)

 

1 komentar untuk "TTS"