Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wi-Fi vs zoom LT 3

 


Rubi mengeluh lagi, dan itu tepat di depanku, sambil menguraikan gulungan kabel dan mengutak-atik komputer Dedy. Kabel LAN dipasang, dan kulihat Ruby meletakkan sebuah kotak yang ada antene kecil , dan kutanyakan pada Ruby apa nama alat itu, " modem Bu" jam 10 besok pagi jadwal devisi ibu zoom dengan kantor pusat" jawabnya. Aku tau asal muasal keluhannya, pasti jaringan Wi-Fi yang selalu ngadat dan suka terhenti dengan titib-tiba. Dan itu hanya jaringan di ruanganku di lantai 3.

Ruanganku dan teman-teman ku berjarak beberapa meter dan dibatasi dinding. Sehingga masing-masing mereka harus tunak di depan komputer mereka ketika zoom berlangsung. Siang ini semua keperluan zoom disipakan dan diselesaikan Ruby dan Dedy. Kabel dan peralatan yang dibutuhkan mereka kerja sudah disediakan kantor. Aku berharap jaringan Wi-Fi lancar, karena kredibilitas aku dan tim akan dijadikan taruhan dalam kegiatan zoom tersebut.

Ada ketukan pintu, kulihat  Syukri membawa obeng dan sepintas kulihat ada yang mengikuti nya, entah siapa. Syukri bergabung dengan Dedy serta Ruby mereka asik merapikan dan mencoba menghidupkan komputer dan jaringan LAN serta cek WiFi.

Kulihat ada kebingungan di wajah Dedy, " semua sudah terpasang, WiFi juga sudah ok, tapi kok gak bisa nyambung ya" aku hanya mengamati perbincangan mereka bertiga. 

Tetiba modem meledak percikan api mengenai wajah tampan Dedy, aku terkejut. Dan kulihat sekelebat bayangan kecil hitam yang mengikuti Syukri menyelinap keluar dari pintu kaca yang tertutup, aku terpana, dia bisa menebus kaca setebal 1,5 mili tanpa ada pecahan. (lasiakabran)

 

3 komentar untuk "Wi-Fi vs zoom LT 3"