Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumit 1



Mimpi apa aku semalam, pagi-pagi apes, Fordku menyerempet mobil pegawai pengelola gedung kompleks perkantoran. Kuakui aku teledor dan kurang awas. Tapi gaya wanita itu membuat kesalku semakin membuncah.

Tawaran menarik yang kuterima dari perusahaan minyak BUMD akan menguntungkan aku dan perusahaan. Aku dapat berkumpul dengan keluarga. Perusahaan mendapatkan tenaga ahli yang sudah berpengalaman, dan kujamin itu.

Selesai dari lantai tujuh aku menuju lantai tiga, menyelesaikan kerusakan pintu mobil Mala Langit, yang bekerja di manajemen gedung perkantoran, wanita yang menyebalkan.pagi-pagi sudah mengintimidasiku. Ketukan pintu ruangannya mengantarkanku duduk di hadapannya, bagaikan pesakitan. Dengan tidak banyak mukadimah kami menyepakati membawa mobilnya ke bengkel, dan aku yang bertanggung jawab membiayai kerusakan yang dideritanya. Ternyata Langit wanita yang ramah dan friendly, menyenangkan untuk diajak berbincang. Aku rasa rundingan sudah selesai, dengan mengucapkan terimakasih aku berbalik menuju pintu keluar ruangan,." Maaf pak, tolong tinggalkan KTP dan BPKP mobilnya" aduuh, kesepakatan apa namanya kalau masih tidak percaya? sukarnya berurusan dengan perempuan ini, batinku. (Lasia kabran)

Posting Komentar untuk " Rumit 1"